4 Cara Merawat CVT Motor Matic Supaya Awet
Untuk anda pengguna motor matic dalam aktivitas sehari-hari anda harus rutin melakukan perawatan pada bagian CVT motor. Hal ini dikarenakan motor CVT (Continuosly Variable Transmission) merupakan sebagai system penggerak roda motor.
CVT adalah sebuah penggerak otomatis yang tidak memiliki gigi pada persenelingnya. CVT ini memiliki tugas untuk meneruskan system putaran dari mesin ke roda bagian belakang agar motor dapat berjalan. Maka, bagian motor satu ini sangat penting kita rawat untuk menjaga performa motor tetap optimal. Berikut kami sajikan cara merawat CVT motor anda yang baik agar awet:
1. Pengecekan V Belt pada CVT
Pada CVT Belt
berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke roda bagian belakang. Jika V
Belt pada motor anda tidak terawat dan lama tidak diganti dapat menyebabkan
putus dan membahayakan anda pada saat menggunakan motor tersebut.
V Belt terbuat dari bahan kawat polyester yang dilapisi karet yang harus anda ganti apabila sudah terlihat pecah pada bagian ruasnya. Jadi anda harus rutin melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi V Belt dalam keadaan layak pakai. Setidaknya setelah menempuh jarak 10.000 KM anda memeriksanya.
2. Pengecekan Roller pada CVT
Didalam CVT terdapat komponen penting yaitu Roller yang berguna untuk memberikan tekana keluar pada rumah roller. Proses ini akan memberikan perubahan pada bagina diameter V Belt agar roda dapat bergerak. Roller juga berguna untuk membantu putaran mesin dari rendah ke putaran tinggi.
3. Melakukan Ganti Oli Transmisi Secara Berkala
Oli garden motor matic atau Oli transmisi berguna untuk melumasi celah-celah sempit pada bagian gear CVT agar mampu menahan temperaturtinggi pada daya pelumasan. Oleh karena itu, CVT dapat bekerja dengan optimal. Perlu kita ketahui bahwa CVT kerap terjadi kerusakan dikarenkan pelumas transmisi yang terlambat diganti yang mengakibatkan kotor dan mengental.
4. Merawat Kampas Kopling Ganda
Kampas kopling ganda berguna untuk meneruskan tenaga mesun
menuju roda belakang. Jika kampas ini telah aus, maka akan mengakibatkan tenaga
yang disalurkan kurang optimal. Efek yang terjadi apabila kampas kopling ini
sudah mulai menipis adalah gejala getar saat motor digunakan dan akselerasi
awal akan terasa tarikan lebih berat.
Klik disini jika anda membutuhkan sparepart sepeda motor original.
No comments:
Post a Comment